Menggunakan T-SQL (Transact-SQL) ..

Menggunakan T-SQL (Transact-SQL)

12.6 Menggunakan T-SQL (Transact-SQL)
           
  Transact-SQL (disingkat T-SQL) adalah varian dari bahasa basis data SQL yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft dan Sybase. Microsoft SQL Server hanya mengenali bahasa SQL tipe T-SQL ini. Oleh karena itu, jika kalian ingin menggunakan Microsoft SQL Server, maka kalian harus memahami bahasa ini. Secara umum T-SQL tidak berbeda dengan SQL standard. Hal ini karena      T-SQL sebenarnya adalah bahasa SQL standard yang diberi tambahan perintah-perintah khusus untuk membantu kerja dalam SQL server. Perintah SELECT, FROM dan WHERE yang telah kita singgung di awal bab, tetap menjadi perintah utama di T-SQL.

               Untuk membuat perintah-perintah T-SQL ini SQL server mempunyai jendela Query yang dapat kita buka dengan cara klik pada tombol New Query di bawah Menu Bar (lihat gambar 12.19). Sebelumnya pilih terlebih dahulu basis data yang ingin kita gunakan dengan cara klik pada nama basis data di Object Explorer. Setelah jendela Query terbuka kalian dapat mulai mengetikkan perintah-perintah T-SQL.



 (Gambar 1.2)
12.6.1 Definisi Tabel dengan T-QSL

                      Hampir semua aktivitas di dalam SQL Server dapat dilakukan dengan menggunakan perintah-perintah T-SQL. Termasuk membuat table. Pada Sub-bab sebelumnya kalian telah membuat table-tabel dengan menggunakan fasilitas GUI. Kalian juga bisa membuat table-tabel tersebut dengan perintah-perintah SQL. Perintah-perintah yang berhubungan dengan definisi table termasuk dalam kategori DDL. Perintah untuk pemdefinisian atau pembuatan table baru adalah CREATE TABLE. Sedangkan untuk menghapus kita menggunakan perintah DROP TABLE.
                     
                         Buat basis data baru dengan nama  Aqil-01_SQL. Kemudian pilih basis data tersebut. Buka jendela Query seperti gambar 12.19. kita akan membuat table-tabel yang sama seperti pada Aqil-01 tetapi dengan perintah T-SQL. Tabel pertama yang kita buat adalah table Siswa. Ketikkan perintah berikut ini, kemudian jalankan dengan klik tanda seru(!).

Tabel Bidang

CREATE TABLE [dbo].[Bidang](
 [IdBidang][smallint] NOT NULL,
 [NamaBidang][nchar] (20) NULL,
 [Deskripsi][nchar](100)NULL,
CONSTRAINT [PK_Bidang] PRIMARY KEY CLUSTERED
(
 [IdBidang] ASC
)WITH (IGNORE_DUP_KEY = OFF) ON [PRIMARY]
) ON [PRIMAY]

 Tabel Program

CREATE TABLE [dbo].[Program](
 [IdProgram][smallint] NOT NULL,
 [NamaProgram][nchar] (20) NULL,
 [Deskripsi][nchar](100)NULL,
CONSTRAINT [PK_Program] PRIMARY KEY CLUSTERED
(
 [IdProgram] ASC
)WITH (IGNORE_DUP_KEY = OFF) ON [PRIMARY]
) ON [PRIMAY

Tabel Guru

CREATE TABLE [dbo].[Guru](
 [NIP][nchar](15) NOT NULL,
 [Nama][nchar] (20) NULL,
 [Alamat][nchar](30)NULL,
 [Kota][nchar](20) NULL,
 [Telepon][nchar](15) NULL,
CONSTRAINT [PK_Guru] PRIMARY KEY CLUSTERED
(
 [NIP] ASC
)WITH (IGNORE_DUP_KEY = OFF) ON [PRIMARY]
) ON [PRIMAY

Tabel Siswa

CREATE TABLE [dbo].[Siswa](
 [NoInduk][nchar](10) NOT NULL,
 [Nama][nchar] (20) NULL,
 [Alamat][nchar](30)NULL,
 [Kota][nchar](20) NULL,
 [Telepon][nchar](15) NULL,
 [IdProgram][smallint]NULL,
CONSTRAINT [PK_Siswa] PRIMARY KEY CLUSTERED
(
 [NoInduk] ASC
)WITH (IGNORE_DUP_KEY = OFF) ON [PRIMARY]
) ON [PRIMAY

Tabel Guru_Program

CREATE TABLE [dbo].[Guru_Program](
 [NIP][nchart](15) NOT NULL,
 [IdProgram][smallint]NULL,
CONSTRAINT [PK_Guru_Program] PRIMARY KEY CLUSTERED
(
 [NIP] ASC,
 [IdProgram] ASC
)WITH (IGNORE_DUP_KEY = OFF) ON [PRIMARY]
) ON [PRIMAY]

Tabel Guru_Bidang

CREATE TABLE [dbo].[Guru_Bidang](
 [NIP][nchart](15) NOT NULL,
 [IdBidang][smallint]NULL,
CONSTRAINT [PK_Guru_Bidang] PRIMARY KEY CLUSTERED
(
 [NIP] ASC,
 [IdBidang] ASC
)WITH (IGNORE_DUP_KEY = OFF) ON [PRIMARY]
) ON [PRIMAY]


                   Pada perintah-perintah pembuatan table di atas, kita belum membuat relasi antar-tabel. Relasi antar-tabel pada SQL biasanya dinyatakan dalam hubungan FOREIGN KEY. Kita perlu memodifikasi table dengan menambahkan CONSTRAINT agar table dapat mengerti relasi antar-tabel. Buka kembali jendela Query kemudian ketikkan perintah-perintah berikut ini.


ALTER TABLE [dbo].[Siswa] WITH CHECK ADD CONSTRAINT
[FK_Siswa_Program] FOREIGN KEY ([IdProgram])
 REFERENCES [dbo].[Program] ([IdProgram])
ALTER TABLE [dbo].[Guru_Program] WITH CHECK ADD CONSTRAINT
[FK_Guru_Program_Guru] FOREIGN KEY ([NIP])
 REFERENCES [dbo].[Guru] ([NIP])
ALTER TABLE [dbo].[Guru_Bidang] WITH CHECK ADD CONSTRAINT
[FK_Guru_Bidang_Bidang] FOREIGN KEY ([IdBidang])
 REFERENCES [dbo].[Bidang] ([IdBidang])
ALTER TABLE [dbo].[Guru_Bidang] WITH CHECK ADD CONSTRAINT
[FK_Guru_Bidang_Guru] FOREIGN KEY ([NIP])
 REFERENCES [dbo].[Guru] ([NIP])


                Perintah untuk memodifikasi atau merubah struktur table adalah ALTER TABLE kemudian diikuti dengan nama table yang ingin dirubah. Perhatikan pada baris
ALTER TABLE [dbo] . [Siswa] WITH CHECK ADD CONSTRAINT
[FK_Siswa_Program] FOREIGN KEY ([IdProgram])

             Tabel yang ingin dimodifikasi adalah dbo.Siswa dan tabel ini berhubungan dengan tabel program sehingga dituliskan FK_Siswa_Program. Kolom IdProgram pada tabel Siswa merupakan FOREIGN KEY sehingga dituliskan sebagai FOREIGN KEY ([IdProgram]). Kolom IdProgram ini berasal dari tabel program sehingga pada bagian akhir perintah harus dituliskan referensi tabelnya (ditulis dengan REFERENCES [dbo].[Program] ([IdProgram])). Dengan cara yang sama relasi-relasi antar-tabel di atas dibuat.
                    Perintah DROP TABEL sangat mudah dilakukan yaitu tinggal menambahkan nama tabel di depan perintah tersebut. Misalnya DROP TABLE [dbo].[Bidang].
12.6.2 Pengisian, Perubahan, dan Penghapusan Isi Tabel dengan SQL
            
           Setelah semua tabel selesai dibuat, maka kita dapat mengisi data pada masing-masing tabel dengan menggunakan perintah INSERT. Perintah ini termasuk dalam kelompok DML. Kita akan mencoba menggunakan perintah ini pada tabel Bidang. Kita periksa dulu tabel Bidang dengan cara klik kanan pada nama tabel kemudian pilih Open Table. Isi tabel akan muncul pada jendela Summary (gambar 12.20) Tutup kembali jendela Open tabel tersebut.



(Gambar 12.20)
Buka jendela Query kemudian ketikkan perintah berikut.
INSERT INTO [Aqil-01].[dbo].[Bidang]
 ([IdBidang]
,[NamaBidang]
,[Deskripsi])
VALUES
 (8, ‘Jaringan Wireless’, NULL)
 
 
 
 
 Jalankan perintah di atas. Kemudian klik kanan pada tabel Bidang kemudian pilih Refresh. Kemudian klik kanan lagi pada tabel Bidang dan pilih Open Table. Data yang kalian masukkan sudah berada pada tabel Bidang (Gambar 12.21).
semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Software Tri Karaoke

Tips Microsoft Access : Membuat Aplikasi Surat Masuk Edisi Lengkap